Jumat, 14 April 2017

Kasus Bupati Imas dan Sidang Kasus Bupati Subang

Hubungi Heri Tantan Saksi Mantan Bupati Subang Dapatkan 1,5 miliar dana

Kabupaten SEKRETARIS Subang Rahman dan mantan Bupati Subang Eep Hidayat setiap kali aliran dana 2,3 miliar dan Rp 1,5 miliar dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Subang.

Ini terungkap dalam sidang lanjutan korupsi dan pencucian uang (TPPU) oleh terdakwa mantan Bupati Subang Ojang Suhandi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (korupsi) Bandung, Jawa Barat, dan saksi oleh pejabat BKD Subang Heri Tantan.

bupati subang ditangkap kpk


Dalam kesaksiannya, Heri,wakil bupati subang yang sebagai kepala Departemen Pengadaan dan Pengembangan Karyawan BKD Subang menteri, mengatakan bahwa ia disalurkan uang dari Rp7,3 miliar menjadi Ojang, Subang bupati pada saat itu. Kemudian Sekretaris Abdurrahman Rp2,3 miliar Subang,bupati subang 2016 Subang Nina Herlina Kepala BKD 3 miliar. Lebih lanjut Heri juga mendapat bagian dari 3,1 miliar.

"Jadi pengelolaan uang saya dan didistribusikan ke pejabat, termasuk anggota dewan sebelumnya, sebesar 14800000000," katanya.

Heri menjelaskan bahwa banyak uang hasil yang diperoleh dari calon pegawai negeri sipil tekanan (CPNS) Subang pada 2013 jumlah itu sekitar 297 orang.

"Dengan sasaran karyawan yang kami 50 juta orang, berkumpul total 14,8 miliar," katanya.

kasus bupati subang

Dalam sidang juga terungkap dalam fakta bahwa uang yang dibutuhkan untuk lulus,bupati subang imas Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Pusat.bupati subang sekarang Hanya penipuan Heri jadi CPNS yang lulus perlu menyetor uang per orang di Heri Rp50 juta istri bupati subang.

"Ini adalah uang yang saya dibesarkan sebelum pengumuman, terutama untuk banyak orang yang nitip saya merekam dan saya meminta uang sebelum diumumkan," katanya.

Heri mengakui bahwa sebelum itu resmi di Subang BKD, sekali broker (broker) CPNS. Dan kebiasaan diambil ketika menjadi Kepala BKD yang tugasnya berlalu CPNS.

"Saya seorang hakim, saya mengambil uang itu," katanya.

Tapi ketika ditanya nasihat Ojang, Rohman Hidayat, jika tindakan untuk meningkatkan dari CPNS atas desakan kliennya, ia mengklaim bahwa atas perintah Sekretaris.

"Hanya untuk uang," kata Heri mengutip Sekretaris.

profil bupati subang


wakil bupati subang imas Heri juga mengungkapkan bahwa itu adalah kedatangan Sandy (EEP aide Hidayat) untuk pesan dari EEP Hidayat yang ditangkap di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin diminta untuk menyampaikan kepada 2,5 miliar nama bupati subang 2016.

plt bupati subang Karena memaksa dan mengancam pengetahuan Ojang, Heri akhirnya memberikan uang kepada EEP 1,5 miliar oleh Sandy profil imas aryumningsih.

Dan uang itu mengalir di Parlemen, karena menurut Heri, maka DPR akan melakukan CPNS permintaan ini pada pendapatan.

"Uang itu diberikan kepada komite Parlemen terdiri dari Komisi A dan D. Pada saat komisi yang diterima H Rosid dan Pipin. Aku memerintahkan langsung oleh Sekretaris, Anda dapat memberikan pasokan uang," katanya.

Berdasarkan hal itu, Heri menghabiskan uang pada A dan D DPRD Komisi Subang Rp1,4 miliar.

Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Fitroh Rohcahyanto mempertanyakan tentang mobil dan mendapatkan Heri uang. Pada sidang, Heri mengakui uang Rp 3100000000 untuk rumah mewah di Cukang Kawung, Desa Cibenying botak, membeli Bandung.

Heri kekayaan tidak hanya itu, tetapi beberapa kepemilikan mobil. Sekarang semua disita Komisi.

Heri juga adil bahwa tekanan CPNS tidak hanya pada fit, tetapi juga bagi mereka yang tidak lulus, seperti yang diminta sebelumnya di muka.

"Ada beberapa membayar kembali, sekarang saya sangat nagih," katanya.

bupati subang ojang sohandi

Seperti diberitakan sebelumnya bupati subang sekarang, mantan Bupati Subang Ojang Sohandi bisa menghadapi 20 tahun penjara sidang kasus:bupati subang. Selain itu wakil bupati subang kasus ojang terbaru, properti juga layak Rp60 miliar Ojang terancam disita oleh negara.

Dia tidak hanya dikenakan biaya suap dan korupsi kabupaten BPJS Subang. Bahkan, Ojang dikenakan pencucian uang (TPPU). Dari periode 2011-2016, mencapai 60000000000 kekayaan Ojang lebih.

Ojang dijerat dua pasal sekaligus, yakni Pasal 5 ayat 1 dan Pasal 13 UU Tipikor Jo 55 ayat Unit (1), Jo Pasal 65 ayat satu KUHP. Biaya kedua Pasal 12 B UU Tipikor, Jo Pasal 65 Ayat (1) KUHP. (E-4)

KPK kembali ke kasus-kasus korupsi di distrik LENGKAP INVESTIGATION Subang
Dugaan indikasi tindakan Unprosedural pemerintah kabupaten CQ Subang. BKD Kabupaten Subang CQ. Tim verifikasi Kabupaten Subang Rekrutmen CPNS Dalam Peraturan JO 2015 dikolerasikan K2 Kabupaten Subang Peraturan dasar hukum Nomor 48 Tahun Nomor 2005 43 2007.

Earring 'putih' 11 hitam / 6 Di sinyalir kembalinya Komisi untuk menyelidiki pejabat kaki gajah kabupaten cincin menunjukkan keterlibatan korupsi BPJS menangkap dampak OTT tangan menangkap oprasi bupati aktif Ojang Sohandi lama sekarang menjadi mobil mewah disita lagi oleh KPK di Kepolisian Leave Earring. jika kata mohamad Sandhy Febrianto yang juga menjabat sebagai wakil ketua GRS gerakan Reformasi cincin, mengatakan mobil yang diberikan pencopet dua kali lipat Heri Tantan menawarkan ketua itu kemarin Nina K2 masalah.

K2 CCN ditulis dalam BPJS tetapi pada BKD untuk kategori 2 hampir Rp200M tak terhitung jumlahnya umum Rp1,170 umum belum meningkat lagi rotasi posisi yang dipegang oleh sukma uang Indra sudah. hasil Senin demo 06.06 kemarin di gedung KPK di Jakarta BKD yang sama kami mendorong K2 Disdik dasarnya kita ingin di munculkanya tersangka baru sebagai tim verifikasi Connie orang yang bertanggung jawab dalam edisi kedua adalah beberapa ratus orang yang tidak memiliki hasil berlalu tidak ferivikasinya co harus lulus kemudian. kepuasan Heri Tantan bahkan ada kasus 2005, ada dasar, SMP sudah dapet SK relawan.

Itu membuat saya sedih ya ingin memakainya umbi pemerintah kabupaten terutama sekda sini memiliki keinginan sendiri, tetapi posisi sekretaris disini kasusnya banyak contoh pemimpin tim bersih ferifikasi jelas dalam setiap masalah anggaran proyek jelas. Bertindak dalam sk dari menteri kepada Gubernur beberapa interpretasi di sini berubah menjadi beberapa kepentingan tetes untuk meneruskan ke-12 di Majelis Umum Golkar Bali tidak ada petugas datang ke negara anting-anting SK kepada otoritas yang menjelaskan multi penilai. sebelum Meraka asing yang aneh pada orang-orang yang bermain di dalamnya.

Saya benar-benar berharap aku umbi berjalan dengan pemerintahan yang normal, kita melihat kembali waktu era pak rohimad dan pada saat itu baru era orde semuanya tertata rapi. Berbeda dengan Hidayat pemerintah dan Ojang Sohandi Hawa. setelah perubahan dalam sifat reformasi Eve Hidayat sini semua uang semua SKPD dalam kabut 18 jadi 26 kemudian berbelok mutasi menggunakan semua uang cpns diimpor lebih merupakan hasil dari anggaran sekarang 70% dalam penggunaan biaya staf untuk cuman inprastruktur 30% akibatnya pemerintaha era urus waktu ojang70% ini digunakan untuk personel biaya cpns akses yang lebih cepat anggaran inboknya cuman Earring 30% sebagai pembangunan kompleks ditinggalkan dan Tuhan berkat sekarang KPK lagi sudah lagi di benerin.

hujan saya penelitian sekarang tidak ada masalah, dan hukum kemudian tidak ada yang dapat berbicara kembali seperti jika salah ya tetep salah. dan indikasi adamasalah lihat sekarang saya perlu membuka sedikit di tu saya ada beberapa orang yang saya deket dengan Ojang pemelihan kali ini ia menentang bahkan dalam wakil bupati kerdilkan. Bambang mengatakan tim peneliti / Anton
mohamad Sandhy Febrianto

mobil mewah yang disita di Komisi dan di ring aman polisi

Demo GRS gerakan reformasi cincin di depan gedung KPK pada Senin, Juni 6, 2016